Inikah Alasan Jonghyun SHINee Diduga Bunuh Diri?

Jonghyun SHINee
Sumber :
  • SM Entertainment

VIVA – Semua pecinta K-Pop berduka, salah satu anggota boyband SHINee, Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya pada Senin, 18 Desember 2017 sore. Kakak perempuannya yang menemukan Jonghyun langsung menelepon polisi dan berkata sepertinya sang adik bunuh diri.

Tampil di Sebuah Acara, Lee Hi Bicara Tentang Jonghyun

Diketahui sebelumnya kalau Jonghyun sudah mengalami depresi sejak lama. Salah satu ungkapan depresi dituangkan lewat lagu berjudul Depression Clock yang dinyanyikan bareng IU. Dalam wawancara kepada Newsen pada 2013 silam, Jonghyun menciptakan lagu tersebut dalam dua jam.

“Aku menghabiskan waktu 2 sampai 3 jam untuk menyelesaikan lagu tersebut. Aku menderita insomnia karena beberapa depresi. Jadi aku memikirkan kejadian yang terjadi di hari itu dan menulis lirik seperti menulis diary. Makanya liriknya kayak cerita dalam diary,” ungkap Jonghyun seperti dilansir dari One Hallyu pada 18 Desember 2017.

It's Okay to Not Be Okay Dituduh Jiplak Surat Mendiang Jonghyun Shinee

Sebelum IU membeli lagu tersebut, sebenarnya Jonghyun menulis Depression Clock untuk dirinya sendiri. 

“Awalnya lagu itu dibuat untuk kubawakan sendiri. Tapi karena aku biasanya berdiskusi dengan IU, aku bertanya padanya bagaimana mengarang lagu tersebut. Malam harinya IU meminta agar aku menjual lagu itu kepadanya,” terang Jonghyun.

Deretan Selebriti Mengenang Kepergian Jonghyun SHinee di Medsos

Namun menurut mantan pacar Yoon Se Yoon ini, lagunya bukan untuk membuat orang yang dengar ikutan depresi. 

“Lagu ini bukan untuk bikin yang dengar jadi depresi. Tapi aku menulis ini agar orang yang dengar bisa melepaskan semua kegundahannya. Bertahan dari itu semua dan segalanya akan membaik. Ini adalah lagu untuk menenangkan diri sendiri,” ujarnya.

Berikut penggalan lirik Depressed Clock yang dibawakan IU feat. Jonghyun:

"Begitu tertekan, depresi, saat ini begitu tertekan
Begitu tertekan, depresi, jam berapa sekarang? 22.30 PM
Begitu tertekan, depresi, jam yang tertekan terus bedetak-detak
Begitu tertekan, depresi, mengapa aku makan ramen lagi, berat badanku akan bertambah."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya