Penjelasan Kasus Bunuh Diri Vokalis Linkin Park

Kenangan Chester Bennington saat Tampil Bersama Linkin Park
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id – Vokalis Linkin Park, Chester Bennington mengejutkan keluarga, sahabat, kerabat, dan penggemarnya. Ia ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis 20 Juli 2017,, pukul 09.00 pagi waktu setempat. Penyebab kematiannya diduga bunuh diri. 

Konser Mike Shinoda Sempat Diwarnai Drama

Seperti dilansir dari The Guardian, Sabtu 22 Juli 2017, petugas coroner Los Angeles County mengonfirmasi penyebab kematian pria berusia 41 tahun itu adalah, karena gantung diri. Sementara itu, autopsi masih menunggu keputusan. 

Sementara itu, hingga saat ini belum diketahui pasti apakah ayah enam orang anak ini meninggalkan catatan kematiannya, atau tidak. Polisi belum menemukan apapun yang mencurigakan dari kematian mendadak Chester.

Don Broco jadi Band Pembuka Konser Mike Shinoda

Chester selama ini berjuang keras untuk lepas dari kecanduan alkohol dan obat-obatan. Ia juga menderita depresi. "Seluruh hidup saya, saya menemukan diri saya memasuki pola perilaku, atau pemikiran ini,terutama ketika saya terjebak di sini (kepala). Saya berkata, 'ini seperti lingkungan yang buruk, dan saya tak seharusnya pergi sendiri," katanya, saat wawancara di Music Choice

Chester juga memiliki hubungan yang dekat dengan Chris Cornell, yang ditemukan bunuh diri di hotel dua bulan lalu. Kepergian Chris dikabarkan sangat memengaruhi Chester, yang sangat memuja vokalis Soundgarden dan Audioslave tersebut. Ia sedikit berubah sejak kematian sahabatnya yang sesama musisi tersebut. (asp)

Tiba di Indonesia, Mike Shinoda: Hello Jakarta
Mendiang Chester Bennington dan Mike Shinoda.

Konser di Jakarta, Mike Shinoda Kenang Mendiang Chester Bennington

Mike Shinoda bercerita tentang kenangannya bersama Chester Bennington.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2019