- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife - Pedangdut Jenita Janet selalu tampil dengan wig berwarna-warni ceria. Warna mencolok seperti kuning, hijau, pink, biru, menjadi ciri khasnya. Demi menyokong penampilannya itu, Janet selalu dengan rutin membeli wig. Untuk masing-masing warna yang dimiliki, ia punya stok minimal lima buah. Ditemui di Gedung Trans TV, Rabu, 26 Juni 2013 ia mengaku koleksi wig-nya sudah mencapai 70 buah.
Salah satu alasannya, Janet selalu memakai wig berbahan sintetis. "Ini cuma bisa lima sampai enam kali pakai," katanya.
Jika bagian bawah rambut wig-nya sudah cukup rusak, ia memotongnya sehingga mendapatkan bentuk baru. Namun jika sudah benar-benar tak bisa dipakai, ia membeli wig baru langsung satu kodi atau 20 buah. Biaya membeli wig itu sudah termasuk dalam aksesoris untuk panggungnya.
Untuk wig yang dibeli secara impor, ia menjelaskan, biayanya bisa mencapai Rp5-6 juta. Padahal, kualitasnya tidak lebih bagus dari buatan Indonesia. Justru terasa lebih kaku. Maka Janet pun lebih memilih wig lokal dengan kualitas di atas rata-rata.
"Kalau itu itungannya sama manajemen sih. Entah ya per satuannya berapa. Mungkin sekitar Rp300 ribuan," ujarnya menerangkan.
Dari tempat pemesanan itu, bentuk wig yang didapatnya seragam. Panjang dan lurus. Janet sendiri yang lantas memotongnya, menyesuaikan dengan bentuk wajahnya. Dengan wig, Janet jadi meringkas waktunya berdandan sebelum pentas. Hanya saja, ia harus selalu membawa sisir untuk menatanya. Merawat wig sintetis memang cukup ribet. Sebelum disimpan harus disir, diangin-anginkan, dan dicuci dengan conditioner.
Terus-terusan memakai wig memang tak mudah. Tak ayal, itu menjadi masalah bagi Janet. Ia sering merasa sakit kepala.
"Sebelum wig kan ada hair net, itu karetnya ketat. Wig juga ada karet yang ketat banget di kepala. Darah ke kepala nggak lancar, jadi pusing," katanya menuturkan.
Namun, ia rela melakukannya demi menjadi cantik. Wig sudah menjadi ciri khas, dan ia harus menerima konsekuensinya.
Ada Motor LIstrik Lucu nan Menggemaskan di Kemayoran, Segini Harganya
Pada ajang Asia Bike 2024, salah satu produsen kendaraan asal China, AIMA menghadirkan motor listrik dengan desain lucu dan menggemaskan.
