- Vivanews/ Beno Junianto
VIVAlife - 'Tukar kaus' antara artis dan politisi belakangan ini sudah menjadi hal biasa di Indonesia. Beberapa partai bahkan sengaja menggandeng artis untuk menjadi anggotanya. Selain si artis bisa mengajukan diri sebagai caleg, partai itu juga mendapat manfaat berupa popularitas. Namun, di tengah banyaknya artis yang melangkah ke politik, Indah Dewi Pertiwi justru tak tertarik.
Meski nantinya ada tawaran masuk ke partai politik tertentu agar jalannya menuju legislatif menjadi mulus, IDP menegaskan ia akan menolaknya. "Nggak ya, walaupun ditawari aku nggak mau," ujarnya mantap saat ditemui di Gedung Arsip Nasional, Kamis, 23 Mei 2013. Alasannya, IDP merasa belum cukup ilmu dan pemikiran untuk memberi solusi atas permasalahan masyarakat.
Dengan rendah hati, ia mengakui dirinya belum terlalu mengenal Indonesia untuk memahami permasalahan dan kekurangan apa saja yang ada di dalamnya. Menurutnya, seorang politisi tak butuh sekadar ketenaran, melainkan juga pengetahuan yang cukup.
"Ilmu aku belum cukup ke arah sana. Karena aku nggak mau cuma sekadar nama, tapi juga harus punya kepintaran, ilmu. Jangan sampai jadi caleg tapi ilmunya kurang," katanya menjelaskan.
Jika ada yang begitu, ia merasa sayang karena pekerjaan sebagai politisi menyangkut masyarakat. Namun, bukan berarti pelantun 'Hipnotis' itu lantas menganggap semua politisi sama, sekadar jual ketenaran dan nama. Ia juga mengenal dan mengagumi beberapa tokoh politik, seperti Dahlan Iskan.
"Kemarin aku juga datang ke peluncuran bukunya. Aku kenal beberapa, tapi kalau soal pengen enggak ya," imbuhnya lagi.