Tidak Fasih Berbahasa Jepang, SNSD Dikritik

Girls Generation atau SNSD
Sumber :

VIVAnews - Kiprah musik girlband asal Korea, SNSD mulai menjelajah dunia. Termasuk memasuki pangsa pasar Jepang. Tak heran jika penampilannya selalu menjadi sorotan. Saat muncul di sebuah acara variety show populer di Jepang, 'Hey Hey Hey' pada  19 Desember lalu, mereka pun menjadi target kritikan.

Single 'The Boys' dari album ketiga SNSD yang dibuat dalam bahasa Jepang pun dikritik.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Pembawa acara 'Hey Hey Hey', pelawak Hamada Masatoshi, misalnya, menilai bahwa SNSD tidak fasih menyayikan single yang juga sering diputar di berbagai program acara teratas di Jepang itu. Sambil bergurau ia berkata, "Apa yang mereka katakan, saya tidak tahu,” ujar Masatoshi.

Mendengar celetukan Masatoshi wajah-wajah penonton yang tertangkap dalam rekaman kamera pun berubah terkejut. Beruntung, pembawa acara lainnya, Matsumoto Hitoshi, cepat mengalihkan topik pembicaraan.

Tidak hanya Masatoshi yang mengkritik girlband asal Korea Selatan itu, sejumlah pengguna internet di Jepang  juga berkomentar, "Saya berharap ini akan menjadi pelajaran yang baik dan peringatan bagi para seniman Korea yang datang ke Jepang dan bernyanyi dalam bahasa Jepang dengan motif menghasilkan lebih banyak uang". 

Sementara  netizens Korea berkomentar, "Saya berharap cara seniman kita bernyanyi di Jepang dalam bahasa Jepang akan berubah, " ujarnya.

Isi rekaman dari acara "Hey Hey Hey" saat itu pun diposting secara online dan dilihat oleh banyak orang, dan tercatat mencapai 200.000 hits.

Netizens Korea lainnya kembali  berkomentar, "Ini bukan lagi 'K-Pop' jika artis Korea pergi ke luar negeri dan menyanyikan lagu-lagu mereka dalam bahasa asing. Mengapa mereka tidak mengambil kesempatan ini untuk berhenti bernyanyi dalam bahasa Jepang?"

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal
Auto2000 Bodi & Cat

Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam

Bagi sebagian orang, liburan mudik tahun ini mungkin meninggalkan kesan yang tidak diinginkan, yaitu baret atau penyok pada bodi mobil akibat padatnya lalu lintas jalanan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024