- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVAnews - Syahrini sedang dirundung duka. Ayah tercintanya, Dadang Zaelani, tutup usia setelah mengalami koma selama 3 hari di rumah sakit MMC, Kuningan, Jakarta.
Syahrini adalah anak yang paling dekat dengan almarhum ayahnya. Hal ini diungkapkan oleh Warsito Sanyoto, pengacara Syahrini, yang mengetahui bahwa penyanyi asal Bogor itu adalah sosok anak yang sangat menyayangi orang tuanya.
Hingga sang ayah menghembuskan napas terakhirnya, Syahrini selalu setia berada di samping, juga hingga di pemakaman. Terkait musibah ini, Syahrini dan tim manajemennya dengan membatalkan jadwal show menyanyi di Bali.
Lebih lanjut Warsito mengatakan, Syahrini tidak bermaksud mengabaikan jadwal pentas di Bali. Namun, karena kondisi ayahnya tidak memungkinkan pada saat itu, jadi ia dilarang untuk pergi ke Bali.
"Seharusnya pada pukul 19.00 WIB kemarin malam, Syahrini terbang ke Bali untuk manggung. Namun, saya melarang dia pergi. Ternyata, pada pukul 03.40 ayahandanya meninggal dunia. Kalau dia berangkat ke Bali, praktis dia tidak bisa mendampingi ayahandanya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit MMC, Kuningan," jelas kuasa hukumnya.
Sang pengacara juga menegaskan bahwa pihaknya bersedia mengembalikan honor yang sudah diterima oleh Syahrini dari pihak penyelenggara event di Bali tersebut.
"Isu yang mengatakan kami dituntut oleh manajemen di Bali sungguh salah besar, karena sebelumnya kami sudah berkorrdinasi dengan mereka," ucapnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni/Bogor