VIVAnews - Vina Panduwinata akan kembali ke industri musik Indonesia. Mengusung 12 lagu, Vina memilih konsep gemerlap Jazz tahun 1930an.
"Ini lagunya pop tapi ada nuansa anak-anak mama dan usia mama yang sudah 50 jadi dipilih tahun jadul tapi glam," kata Vina di sela-sela pembuatan video klip "Cinta Yang Terakhir", 17 Februari 2010.
Dalam albumnya kali ini, Vina kembali bekerja sama dengan Ria Prawiro. "Aku dari dulu memang selalu kerja sama dengan Ria dan Dodo Zakaria, tapi sekarang semua lagunya yang bikin Ria," katanya.
Ia menjelaskan album ini sebenarnya sudah direncanakan 3-4 tahun silam. "Tapi karena aku sibuk nyanyi dan Ria (Ria Prawiro) sibuk dengan golfnya, baru sekarang bisa terwujud," jelas Vina.
Vina turut menambahkan dalam albumnya kali ini ia akan berduet dengan Ria. "Kita kan besar di industri ini bareng-bareng jadi ini adalah kesempatan kita untuk kolaborasi," kata Vina. Rencananya, untuk album ini Vina akan membuat tiga sampai empat video klip.
Adapun waktu rilis album, Vina belum dapat memastikan. Ine, manajer Vina, menjelaskan kemungkinan besar awal Maret akan rilis.
"Tapi kita lihat timingnya, karena agak berbenturan," jelasnya. Ine
mengatakan ada kemungkinan peluncuran album akan ditahan sampai bulan Mei. "Bu Ria maunya perfect untuk peluncuran album, dia nggak mau sembarangan," kata dia.
Sementara untuk rekaman, Vina masih menggunakan labelnya yang
lama, Karisma Record. "Tiga album terakhir Vina kan Karisma juga,"
jelasnya. Namun untuk distribusi album, Ine mengatakan pihaknya
memilih berbarengan dengan penjualan Nada Dering Sambung.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
