VIVAnews - Film bertema kiamat '2012' diluncurkan secara serentak di seluruh dunia pada Jumat 13 November 2009. Film besutan sutradara Hollywood, Roland Emmerich itu menyajikan gambaran tentang hari akhir dunia atau kiamat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan mengatakan secara pribadi dia tak mempermasalahkan beredarnya film tersebut. "Akan tetapi, ditulis besar-besar bawha film ini adalah fiksi bukan kejadian sebenarnya," kata dia, dalam pesan pendeknya kepada VIVAnews, Senin 16 November 2009.
Apa yang disajikan dalam film itu, lanjut Amidhan, bukanlah gambaran hari kiamat. "Tahun 2012 bukanlah waktu jatuhnya kiamat karena kiamat adalah rahasia Allah. Hanya Allah yang tahu," kata dia.
Film '2012' dibuat berdasarkan akhir penanggalan akhir penanggalan Bangsa Maya pada 21 Desember 2012 sebagai akhir dunia.
Namun, anggapan itu dibantah oleh Seorang ilmuwan yang mempelajari Bangsa Maya kuno selama 25 tahun, John Major Jenkins.
Dunia ini, katanya, tidak akan berakhir pada 2012. Sebab, "Bangsa Maya tidak pernah mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 2012. Mitos kiamat diciptakan oleh Hollywood. Tujuannya apa lagi selain uang," kata Jenkins, seperti dimuat laman Cape Cop Times, Kamis 12 November 2009.
Menurut sang ahli, bangsa Maya justru memiliki keyakinan terbalik dari apa yang digambarkan dalam film itu. Bukan menuju kehancuran, 2012 justru diyakini Bangsa Maya sebagai awal kebangkitan.
"Bangsa Maya beranggapan 2012 adalah saat kelahiran kembali, ketimbang kematian. Kelahiran kembali, seperti yang diajarkan para spiritualis kepada kita. Anda tak akan menemukan tentang wahyu tentang apa yang akan terjadi pada 2012," tambah dia.
Hollywood yang menciptakan histeria itu, akan menjadi orang yang beruntung dengan kesimpangsiuran ini.
"Isu kiamat dijual. Histeria bisa diciptakan dengan mudah. Informasi yang sesungguhnya, bangsa Maya tak pernah meramalkan dunia berakhir pada 2012," kata Jenkins.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.
Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto
Gosip
25 Apr 2024
Bukan Nikita Mirzani namanya jika tak berani menguliti orang yang mencari masalah dengan dirinya. Kali ini, Nikita Mirzani tengah bermasalah dengan Rizky Irmansyah.
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Gosip
25 Apr 2024
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
Meski mengakui penggunaan narkoba, Chandrika Chika kepada keluarganya menyatakan bahwa dia hanya menggunakan narkoba sekali.
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Gosip
25 Apr 2024
Saat itu ibunda Chandrika Chika berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan penuturan Chika, dia ingin masuk ke semua pergaulan
Selengkapnya
Partner
Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan telah menaikkan status SZ yang merupakan Kepsek dari terduga pelaku menjadi tersangka, melalui gelar perkara 23 April 2024.
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat Adakan Safari Politik
Banten
7 menit lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat adakan safari politik. Ketiganya merupakan peraih suara terbanyak dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD Banten.
Harga Kopi di Lampung Tinggi, Polsek Suoh Gencarkan Patroli Amankan Petani Kopi
Lampung
7 menit lalu
Jajaran Polsek Suoh, Lampung Barat meningkatkan Patroli menjelang panen raya kopi di wilayah wilayah yang dianggap rawan pencurian kopi petik di kebun, Kamis (25/4/2024).
Peran Jokowi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada belasan kepala daerah pada acara itu digantikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Selengkapnya
Isu Terkini